Good Luck Have Fun

Friday 26 October 2012

Pengaruh Penduduk dan Kebudayaan Dalam Ilmu Sosial

Berbicara dengan Penduduk dan Kebudayaan adalah hal yang gak dapat di pisahkan dalam keseharian kita maupun dalam kehidupan kita,, nah yang menjadi pertanyaan saat ini ialah ya ? apasih Pengaruh Penduduk dan Kebudayaan dalam ilmu Sosial ? nah berikut Pengaruh Penduduk dan Kebudayaan Dalam Sosial Dasar.

1. Pengaruh Penduduk Dalam Ilmu Sosial


Penduduk ialah Orang - orang yang bermungkim di suatu tempat atau daerah dalam jangka waktu yang lama dan mengikuti aturan di daerah tersebut dan saling berinteraksi. nah di sini udah jelas dong pengertian penduduk, nah jumlah penduduk indonesia berapa ? menurut hasil sensus 2010 menunjukkan bahwa Indonesia kini dihuni oleh 237 641 326 jiwa dengan penyebaran penduduk yang berimbang antara di kota dan di desa sedangkan buat kepadatan penduduk saat ini masih di pegang oleh pulau jawa lebih spesifikasinya bukan jakarta lo tapi jawa barat dengan jumlah penduduk mencapai 43 053 732 jiwa, berarti secara Keseluruhan kepadatan penduduk rata-rata Indonesia adalah 124 Jiwa/km2 dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49%/tahun.

Pertumbuhan penduduk yang signifikan akan berdampak pada perubahan sosial kehidupan masyarakat. Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku dalam masyarakat. Nah di sini beberapa penjelasan mengenai pengaruh pertumbuhan penduduk dalam sosial di masyarakat.


a. Meningkatnya Permintaan Terhadap Kebutuhan Sandang, Pangan, dan Papan

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Ketiga kebutuhan ini tak terelakkan lagi harus terpenuhi untuk kelanjutan hidup manusia. Kebutuhan akan sandang dapat dipenuhi oleh industry tekstil,kebutuhan akan pangan dapat dipenuhi oleh industri pertanian(salah satunya), dan kebutuhan papan dapat dipenuhi oleh industry bahan bangunan (salah satunya). Jika terjadi ledakan jumlah penduduk, maka semakin banyak pula manusia yang membutuhkan asupan sandang, pangan, dan papan.Tapi apa yang terjadi jika ternyata stok sandang, pangan, dan papan yang ada ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk yang jumlahnya semakin bertambah?

Dalam buku berjudul "The Population Bomb" pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam "An Essay on the Principle of Population" (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan.


b. Berkurangnya Lahan Tempat Tinggal

Untuk memenuhi kebutuhan papan yakni rumah tentu kita memerlukan lahan untuk membangun. Semakin bertambah banyak penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap. Yang akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari “lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun, emperan toko, dan lain-lain.
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan papan, untuk memenuhi kebutuhan pangan pun kita memerlukan lahan.
Dan sebagian besar fenomena yang terjadi dewasa ini adalah pengikisan lahan yang lebih diutamakan untuk perumahan. Kemudian ledakan penduduk juga akan berakibat semakin berkurangnya rasio antara luas lahan dan jumlah penduduk atau yang  biasa kita sebut dengan kepadatan penduduk.

 

c. Meningkatnya Investor yang Datang

Dengan banyaknya jumlah penduduk akan berakibat menjamurnya pusat perbelanjaan. Seorang pengusaha tentu akan membangun usahanya ditempat yang strategis, tempat yang ramai, dan tempat yang menurutnya banyak terdapat konsumen. Kawasan padat penduduklah yang akan menjadi incaran para investor atau pengusaha. Untuk daerah perkotaan, para pengusaha akan cenderung untuk membangun pusat perbelanjaan modern. Mungkin menurut sebagian besar orang, suatu daerah yang memiliki banyak Mall mencirikan bahwa daerah tersebut adalah daerah metropolitan yang masyarakatnya cenderung berada di kelas ekonomi menengah ke atas dan akan mendongkrak gengsi masyarakat.
Padahal fakta yang ada di balik fenomena menjamurnya pusat perbelanjaan modern adalah meningkatnya sifat konsumtif, yang dapat berujung ke sifat malas, tidak  kreatif, dan akhirnya akan menuju ke arah kemiskinan.

d. Meningkatnya Angka Pengangguran

Semakin bertambahnya jumlah penduduk tentu akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Namun bagaimana jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung jumlah tenaga kerja yang ada? Tentu hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
Adapun solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan ledakan penduduk yaitu:
  1. Melakukan program transmigrasi
  2. Menggalakkan program keluarga berencana ( 2 anak Lebih Baik )
  3. Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.
  4. Pemerataan pembangunan

2. Pengaruh Kebudayaan Dalam Ilmu Sosial

Kebudayaan ialah kegiatan turun kemurun yang di lakukan masyarakat yang sudah menjadi sebuah kebiasaan. wujud dari kebudayaan ialah sebuah norma, gagasan maupun aturan. Adapun sifat- sifat dari kebudayaan ialah Abstrak, Menuntun dan Mengarahkan Manusia, di Miliki Oleh Manusia, di Wariskan, Berubah, Menyatu dan Relatif.
 
Kebudayaan yang berkembang dari luar negri ( Asing ) maupun dalam negri dapat berpengaruh dalam sosial berikut adalah adalah pengaruh yang di timbulkan oleh kebudayaan luar negri ( Asing )

 1. Perubahan Kebudayaan

Masuknya kebudayaan asing maka akan berubah kebudayaan masyarakat sehingga masyarakat harus lebih selektif dalam menyaring budaya asing yang baik untuk di tiru maupun yang di tinggalkan

2. Pembauran Kebudayaan

Masuknya Kebudayaan asing maka akan dapat menggabungkan kebudayaan dalam negri kita sehingga original dari kebudayaan kita menjadi luntur.

3. Melemahnya Nilai-nilai Budaya Bangsa

Nah salah satu yang sedang terjadi di negara kita saat ini ialah hal ini. Dengan masuknya kebudayaan asing yang lebih modern sehingga dapat membuat anak bangsa kita menjadi luntur bahkan dapat melupakan kebudayaan asli negri kita.

Salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan kebudayaan kita yaitu dengan tetap melestarikan dengan cara tetap adanya pelajaran tentang seni budaya yang di tanamkan pada anak cucu kita.

No comments:

Post a Comment